Bukan Mbak Asma Nadia, juga bukan Kak Dee Lestari, apalagi Om Tere Liye. Dia hanya seorang gadis penyuka September dan daun maple saat musim gugur (meski belum pernah melihatnya secara langsung). Punya cinta tak berbalas untuk idola-idolanya di Korea, dan hampir menghabiskan 24/7 hidup di dunia khayalnya sendiri.
Ya, itulah saya.
Semua orang memiliki kebebasannya masing-masing. Jadi, pastikan kamu hargai kebebasan mereka juga. Jangan hanya ingin dimengerti terus, tanpa mau mengerti orang lain.